Bagikan

Jalan Nakasen-do menarik perhatian turis-turis dari seluruh penjuru dunia. Dari lima jalan utama yang digunakan selama Zaman Edo, bangunan-bangunan serta situs-situs paling bersejarah masih sangat terawat di Gifu. Kunjungi museum seni ukiyo-e Utagawa Hiroshige yang tersohor, juga Ochiai-juku di mana batu-batuan dari masa lalu masih dapat ditemukan, dan berjalanlah dari Magome-juku ke Tsumago-juku, sebuah kota pos penuh dengan atmosfer Edo. Nikmati perjalanan lintas waktu ala Jepang tahun 1600an, rasakan pengalaman kehidupan yang sangat sederhana, dan terpukaulah dengan alam dan kecantikan kota-kota pos dari masa lalu. Temukan semua atraksi terbaik Gifu yang belum pernah Anda lihat sebelumnya!

1
Museum Seni Hiroshige, Ena
2
Berjalan di Sekitar Kota Kastil Iwamura
3
Kastil Iwamura
4
Reruntuhan Kastil Naegi atau Pentas Ji-kabuk
5
Nakatsugawa-juku
6
Jalan Sett di Ochiai
7
Magome-juku
Hari 1

Seni Cetakan Papan Kayu @ Museum Seni Hiroshige, Ena

Cobalah membuat ‘ukiyo-e’ Anda sendiri, atau balok kayu tradisional Jepang. Museum ini juga menyelenggarakan lebih dari 1.400 karya seni ukiyo-e, mengadakan pameran khusus sepanjang tahun termasuk “Koleksi Tanaka”, pameran bintang museum – suatu koleksi cetakan ukiyo-e Utagawa Hiroshige.

1
Museum Seni Hiroshige, Ena

Ena – Iwamura

30 menit dengan Kereta Api Akechi

Berjalan di Sekitar Kota Kastil Iwamura

Kota Kastil Iwamura adalah bekas distrik kastil zaman Edo yang terletak di antara lembah yang indah dan dedaunan yang subur. Mulailah tur jalan kaki Anda dari Stasiun Iwamura dan lanjutkan perjalanan Anda menuju jalan tua dengan deretan bangunan kuno bersejarah. Keistimewaan Kota Iwamura adalah ‘goheimochi’, tusuk sate kue beras panggang yang dilapisi saus miso manis.

2
Berjalan di Sekitar Kota Kastil Iwamura

Kastil Iwamura

Jelajahi kastil yang tersembunyi di antara kabut tebal. Kastil Iwamura adalah salah satu dari tiga kastil puncak gunung terbesar di Jepang. Bangunan kastil itu sendiri telah dihancurkan, tetapi reruntuhan dan dinding batunya tetap ada sehingga memberikan suasana yang hampir mistis. Penampilan unik Kastil Iwamura menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bahkan bagi mereka yang pernah mengunjungi kastil Jepang lainnya.

3
Kastil Iwamura

Iwamura – Ena

30 menit dengan Kereta Api Akechi

Menginap di Ena

Hari 2

Ena – Nakatsugawa

10 menit dengan kereta JR Jalur Chuo

Nakatsugawa – Naegi atau Kashimo

Dengan Bus Kita-Ena

Reruntuhan Kastil Naegi

Terletak di atas gunung di sebelah Sungai Kisogawa, Kastil Naegi juga merupakan salah satu dari sedikit kastil di negara ini yang dibangun menggunakan bebatuan besar alami, yang ditumpuk secara tidak merata untuk membentuk struktur dinding batu. Ini juga merupakan tempat yang bagus untuk melihat dedaunan musiman, seperti bunga sakura selama musim semi, dan mengagumi matahari terbenam berkat pemandangan cakrawala yang tak terhalang.

4
Reruntuhan Kastil Naegi

atau

Pentas Ji-kabuki

Ji-Kabuki adalah versi Kabuki yang lebih santai yang sering dilakukan oleh aktor amatir lokal di pedesaan. Di Teater Kashimo Meiji, Anda dapat menyaksikan pertunjukan Ji-Kabuki yang dibawakan dengan sepenuh hati oleh aktor-aktor lokal yang sangat suka berinteraksi dengan penonton. Tradisi unik lokal ini memiliki sejarah bertahun-tahun yang berakar di wilayah tenggara Gifu.

4
Pentas Ji-kabuki

Reruntuhan Kastil Naegi atau Teater Kashimo Meiji – Stasiun Nakatsugawa

Dengan Bus Kita-Ena

Nakatsugawa-juku

Nakatsugawa-juku, kota pos ke-45 di sepanjang Jalan Nakasendo, adalah kota kecil kuno yang mengkhususkan diri pada penganan tradisional Jepang. Dengan lebih dari 20 toko penganan berbeda, Nakatsugawa-juku bangga dengan produksi wagashi (manisan ala Jepang) mereka, terutama yang terkenal dengan kurikinton – penganan premium yang terbuat dari kastanye.

5
Nakatsugawa-juku

Menginap di Nakatsugawa

Hari 3

Nakatsugawa – Pemberhentian Bus Ochiai

10 menit dengan Bus Kita-Ena, dilanjutkan dengan 5 menit berjalan kaki

Jalan Sett di Ochiai

Sett Roads in Ochiai
Jalan Sett di Ochiai

Jalan setapak berbatu sepanjang 840 meter ini merupakan situs bersejarah yang penting. Dulunya tempat ini merupakan situs umum di Jepang namun kini hanya ada dua jalur berbatu yang tersisa – satu di Hakone dan satu di Ochiai. Batu-batuan tersebut digunakan untuk membantu para pedagang keliling, di mana batu-batu tersebut mencegah gerobak mereka tergelincir di lereng saat hujan deras.

6
Jalan Sett di Ochiai

Ochiai-juku – Magome-juku

60 menit (5km) berjalan kaki (satu arah) atau 15 menit dengan Bus Kita-Ena

Magome-juku

Magome-juku adalah kota pos yang terletak di ujung selatan jalur pegunungan yang disebut Jalan Kisoji. Di kawasan Magome, masyarakat adat sudah lama menyantap soba (mi soba). Di sini, Anda bisa mampir ke berbagai toko untuk membeli camilan, seperti gohei-mochi (kue beras tusuk yang dibakar dengan saus), okaki (kerupuk nasi), oyaki (roti tepung panggang pipih berisi sayuran cincang atau makanan lain), kastanye panggang, dan banyak lagi.

7
Magome-juku

Magome-juku – Tsumago-juku
*Simpan bagasi dan pergi ke Tsumago-juku

180 menit / 8.8km berjalan kaki

PETA