Pada akhir tahun 1000-an, ketika Minamoto no Yoshitake (putra keenam Minamoto no Yoshiie) mendirikan cabang klannya, ia diperintah ayahnya untuk menyemayamkan arwah leluhurnya di kuil sebagai dewa selamanya, bersama dengan pedang pusaka dan potret ayahnya. Yoshitake pun mengabadikan mereka sebagai pusaka. Inilah awal mula Kuil Chiyoho Inari.
Saat ini, Kuil Chiyoho Inari dikenal sebagai tempat persemayaman dewa kesuksesan bisnis, dan dikenal dengan sebutan populer "Ochobo-san" oleh masyarakat. Selama Tsukikoshi-mairi (aktivitas mengunjungi kuil antara akhir bulan hingga hari pertama bulan berikutnya), banyak orang berkunjung sepanjang malam untuk menyampaikan rasa syukur atas keselamatan dan kedamaian pada bulan tersebut dan untuk berdoa demi kebahagiaan pada bulan mendatang. Di jalan sepanjang 700 meter menuju gerbang kuil terdapat sekitar 120 toko dan restoran yang menawarkan berbagai hal, seperti restoran dengan sajian kushikatsu (sate potongan daging goreng) yang populer, hidangan lele, dan sebagainya.
Di Kuil Chiyoho Inari, orang-orang mempersembahkan abura-age (tahu tipis goreng), yang diyakini sebagai makanan favorit rubah—hewan yang dianggap sebagai utusan dewa. Persembahan ini mungkin dianggap praktis karena abura-age tidak mudah rusak. Alasan lainnya yang mungkin adalah abura-age dipersembahkan sebagai pengganti tikus, yang juga merupakan makanan favorit rubah, tetapi sayangnya tikus cukup sulit ditangkap.
- Kehidupan & Budaya
- Musim semi
- Musim panas
- Musim gugur
- Musim dingin
Informasi Dasar
Alamat | 1980 Hiratacho Sango, Kaizu, Gifu |
---|---|
Akses | Bus: 20 menit dari Stasiun Shin Hashima / 22 menit dari Stasiun Ishizu |
Jam Operasi | 24 jam |
Hari Libur | Tidak ada hari libur |
Tiket Masuk | Gratis |
No. Telepon | 0584-66-2613 |
Situs Web | Visit Website |